Langsung ke konten utama

Menjadi Berkat di Kampus

 


Halo pembaca setia blog sayaaaaa *memang ada?* wkwkwk

Ya, kali ini saya akan kembali membagikan poin-poin dari sebuah buku. Sebenarnya bukunya sudah saya baca dari tahun 2015, ketika saya masih berstatus mahasiswa, tapi baru saya tulis di blog ini.

Sebuah buku berjudul “Menjadi Berkat di Kampus” yang ditulis oleh Kim Hong Hazra.

Awal yang harus diperhatikan dalam dunia kampus adalah :

1.      Memperhatikan lingkungan baru

2.      Menguasai lingkungan baru

 

Poin-poin :

1.      Kehadiran kita di kampus, bukanlah suatu kebetulan

2.      Kita harus benar-benar menunjukkan integritas sebagai mahasiswa Kristen

3.      Allah memimpin kehidupan rutin manusia dalam 24 jam setiap hari di bumi

4.    Saat teduh setiap hari adalah jantung komitmen kristiani kita. Hubungan yang mendalam bersama Allah, hanya datang dari pengetahuan yang semakin intim dengan Dia yang dicapai melalui saat teduh pribadi setiap hari secara disiplin

5.   Di kampus, kita perlu merubah sikap kita dan berusaha sekeras mungkin untuk memperdalam pemahaman kita tentang kekristenan sebagaimana yang kita lakukan

6.   Mahasiswa harus mampu memilah informasi. Mahasiswa akan dituntut untuk menunjukkan kemampuan menganalisa, bukan menghafal

7.      Berpikir adalah aktivitas pendidikan perguruan tinggi

8.      Tidak ada mahasiswa yang dapat bertahan tanpa memiliki kemampuan mencatat hal-hal penting dan memelihara “pengarsipan” yang baik

9.      Intinya bukan nilai yang diperoleh, melainkan cara kita untuk memandang pelajaran

10.  Manajemen waktu yang hati-hati dan bijaksana adalah prasyarat yang sangat diperlukan

11.  Kita didesak untuk berusaha lebih keras dengan mencotoh ketekunan semut

12.  Belajar tekun adalah buah utama persembahan kita untuk Allah

13.  Misi dan tujuan PMK di kampus yaitu menjadi garam dan terang kepada orang-orang di kampus. Allah menginginkan kita berada disini sebab Ia ingin agar kita menjadi garam dan terang terhadap orang lain bagi Dia.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Halo, Pancasila!

Pertama-tama saya mengucapkan selamat tahun baru untuk kita semua :) sudah terlambat ya? wkwk.  Pancasila, sebuah kampus yang didambakan sejak kurang lebih 8 tahun yang lalu. Hari itu, entah kapan tepatnya, awal mula tahu tentang pancasila adalah ketika iseng mencari kampus yang terima ahli jenjang ke S1-Profesi dan dari beberapa kampus yang muncul saat pencarian di google, FF Universitas Pancasila menjadi salah satu kampus yang ada dalam daftar tersebut. Mulailah saya mencari tahu tentang dimana kampus ini, berapa lama sekolahnya dan yang paling penting adalah berapa biayanya. Saya hanya sebatas mencari tahu meskipun dalam lubuk hati yang paling dalam ingin melanjutkan studi ketika lulus D3, namun disaat yang sama diriku benar-benar menyadari juga bahwa itu adalah hal yang tidak akan mungkin terjadi.  Ya, tentu dengan biaya besar yang jumlah berapa kali lipat dibanding D3 ku dulu adalah satu-satunya hal yang saya pertimbangkan. Disaat yang berdekatan, adikku juga akan masuk k...

"Kocok Dahulu"

Apa teman-teman pernah mendapat obat yang pada etiketnya tertulis “kocok dahulu”? Kalo teman-teman mendapat seperti itu, apa yang teman-teman akan lakukan? Kocok dahulu atau tidak mengocok dan langsung dituang di sendok dan langsung minum? Yuk kita mengenal lebih lanjut fakta dibalik “kocok dahulu” “kocok dahulu” sering dijumpai pada sediaan cair khususnya suspensi. Suspensi????? Maksud loh? Santai dulu broh hehe menurut kitab orang Farmasi (Farmakope Indonesia edisi V), suspensi adalah sediaan cair yang mengandung partikel padat tidak larut yang terdispersi dalam fase cair. Apa hubungannya dengan label “kocok dahulu”? Nah kata kuncinya suspensi itu partikel padat yang terdispersi. Partikel-partikel tersebut memiliki kecenderungan untuk bersatu dan membentuk suatu gumpalan sehingga mengendap di dasar botol. Sederhananya teman-teman bisa bayangkan partikel-partikel tersebut tidak larut dalam fase cairnya jadi partikel-partikelnya akan berkumpul di dasar botol. Nah jika teman...

TPPM

Tim Pendamping Pelayanan Mahasiswa. Beberapa hari yang lalu, tepatnya tanggal 26 Oktober TPPM yang baru untuk masa pelayanan 2 tahun kedepan dilantik, dengan demikian masa TPPM kami TPPM ZN selesai. Saya masih ingat dengan begitu jelas ketika pertama kali diminta kesediaan menjadi TPPM oleh kakak TPPM senior yang adalah kakak KTB saya, kak Eka. Jujur awalnya saya sedikit keberatan, masih bimbang dll dan karena waktu itu tepat dengan saya juga menyelesaikan D3. Apa saya harus tetap di Kupang? itu pikirku, sementara saya berniat untuk segera tinggalkan kota Kupang hehe. Saya tak langsung menjawab kakak KTB saya, saya masih meminta waktu untuk mendoakannya. Sayapun merasa terbeban jika mengatakan 'tidak'. Timbul dalam pikiran saya 'sudahlah tidak apa-apa, berikan waktu dulu untuk Tuhan' akhirnya saya pun mejawab 'iya kak, saya bersedia' dan saya percaya ketika saya bersedia dan mengatakan 'iya', itu hanya karena Tuhan Yesus. Saya banyak belajar dala...