Langsung ke konten utama

TPPM

Tim Pendamping Pelayanan Mahasiswa.

Beberapa hari yang lalu, tepatnya tanggal 26 Oktober TPPM yang baru untuk masa pelayanan 2 tahun kedepan dilantik, dengan demikian masa TPPM kami TPPM ZN selesai.

Saya masih ingat dengan begitu jelas ketika pertama kali diminta kesediaan menjadi TPPM oleh kakak TPPM senior yang adalah kakak KTB saya, kak Eka. Jujur awalnya saya sedikit keberatan, masih bimbang dll dan karena waktu itu tepat dengan saya juga menyelesaikan D3. Apa saya harus tetap di Kupang? itu pikirku, sementara saya berniat untuk segera tinggalkan kota Kupang hehe.

Saya tak langsung menjawab kakak KTB saya, saya masih meminta waktu untuk mendoakannya. Sayapun merasa terbeban jika mengatakan 'tidak'. Timbul dalam pikiran saya 'sudahlah tidak apa-apa, berikan waktu dulu untuk Tuhan' akhirnya saya pun mejawab 'iya kak, saya bersedia' dan saya percaya ketika saya bersedia dan mengatakan 'iya', itu hanya karena Tuhan Yesus.

Saya banyak belajar dalam masa TPPM ini, belajar mengenal PMK lebih dalam lagi, belajar memiliki hati yang benar dalam melayani.
Sementara dalam masa TPPM, saya bisa dengan adik-adik saya berKTB yang pelan-pelan juga mengubah karakter hidup saya.
Saya berpikir 'ah sungguh indah penyertaan Tuhan'.

Tak terasa 1 tahun 8 bulan menjalani pelayanan sebagai TPPM. Awalnya berpikir mustahil tapi benar bahwa bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Seperti lirik lagu pujian komitmen kami sebagai TPPM saat dilantik, "kini aku percaya, tiada yang mustahil bagimu"

Meski masa TPPM kami selesai bukan berarti cinta kami kepada PMK ikut berakhir. Tetap memberi hati kepada tempat, dimana kami mengalami Tuhan agar banyak orang pun mengalami hal yang serupa sehingga kasih Tuhan semakin tersebar.

nama TPPM kami yaitu TPPM Zaman Now, saya rasa benar-benar nama yang tak kalah keren di tengah generasi ini wkwk.

Terima kasih para pendamping luar biasa❤
Bonus pict Annivnya kita wkwk


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hai to "Apotek"

Doc. Pribadi "STR kelaaarrrrrrrrr! Saya kemana nih Tuhan selanjutnya?" Kira-kira begitu pertanyaan bahagia ketika mendapatkan email dari KTKI. Ya dong, bahagianya melebihi orang yang lu suka nembak lu hahah mungkin yaaa 🤪 karena drama per-STR-an ini sangat panjang.  Besar harapan bisa bekerja di rumah sakit saat ini. Masukkan lamaran di rumah sakit-rumah sakit yang membuka lowongan namun belum ada panggilan. Seperti menunggu WA, telpon, email (masih ada ya?) dari nasgor special ga pake cabe ehh maksudnya dari someone special, pun saya dalam menunggu panggilan.  Dalam sedikit kecemasan saya sore itu, ada loker di telegram dari sebuah apotek. Masukkan, tidak ya? Tapi kan harus menunggu panggilan dari rumah sakit dulu. Nanti kalo diterima di apotek dan tiba-tiba ada panggilan dari rumah sakit bagaimana? Pikiran-pikiran yang muncul setelah membaca loker tersebut.  Bertanya, adalah hal wajib yang dilakukan bagi seorang Yona yang susah mengambil keputusan ini. Orang-orang terd...

Abigail

Dok.Pribadi Pukul 12.03 tepat setahun yang lalu tangis seorang bayi terdengar untuk pertama kalinya setelah perjuangan mamanya untuk melahirkan normal tapi harus operasi karena 1 dan 2 hal. Ya, mama Abigail (kakak perempuanku) sangat menginginkan untuk melahirkan secara normal, sampai kami harus ke rumah sakit beberapa hari sebelum melahirkan bahkan membawa koper ke rumah sakit. Kakakku di operasi di RSUD terbesar di provinsi kami, jadi taulah betapa riwehnya keluarga pasien.  Bolak balik mengurus administrasi dengan lokasi yang luas ditambah pengambilan obat yang harus naik turun tangga setiap pagi, siang dan malam dan kami hanya bertiga bersama kak Dan (papa Abigail) sampai setelah operasi barulah mama saya (oma/nenek Abigail) tiba.  Tahun 2023 adalah tahun yang cukup berat untuk saya dimulai dari tidak lolosnya beasiswa, menganggur dalam waktu lama, dll. Namun selalu ada hal yang disyukuri, salah satunya Abigail.  Saya belajar : 1. Menggendong bayi dengan tidak kaku da...

Menjadi Berkat di Kampus

  Halo pembaca setia blog sayaaaaa * memang ada ?* wkwkwk Ya, kali ini saya akan kembali membagikan poin-poin dari sebuah buku. Sebenarnya bukunya sudah saya baca dari tahun 2015, ketika saya masih berstatus mahasiswa, tapi baru saya tulis di blog ini. Sebuah buku berjudul “ Menjadi Berkat di Kampus ” yang ditulis oleh Kim Hong Hazra. Awal yang harus diperhatikan dalam dunia kampus adalah : 1.       Memperhatikan lingkungan baru 2.       Menguasai lingkungan baru   Poin-poin : 1.       Kehadiran kita di kampus, bukanlah suatu kebetulan 2.       Kita harus benar-benar menunjukkan integritas sebagai mahasiswa Kristen 3.       Allah memimpin kehidupan rutin manusia dalam 24 jam setiap hari di bumi 4.     Saat teduh setiap hari adalah jantung komitmen kristiani kita. Hubungan yang mendalam bersama Allah, hanya datang dar...