Langsung ke konten utama

NIAS

 

Bandara Binaka

Selamat dan semangat tahun baru 2021. Ucapannya sudah terlambat ya? Mohon maap wkwk

Ini tulisan pertama di tahun 2021.

Tulisan ini dibuat saat sudah resmi menjadi Ono Niha (orang Nias) selama 2 tahun nanti hehe.

07 Desember 2020, pertama kalinya kami menginjakkan kaki di sebuah pulau di Provinsi Sumatera Utara. Sebuah pulau yang terkenal dengan lompat batu, yang ada di atlas.

NIAS, daerah yang tidak pernah terlintas di otak untuk menjadi lokus NS. Dulu sangat mau di Papua, karena jatuh cinta dengan alamnya.

Mengapa NIAS? Tanyaku pada Dia, yang membawa saya kesini.

Jawabannya sudah mulai kutemukan perlahan demi perlahan.

 

Semangat bertugas, Yona.

Nikmati setiap langkah, setiap proses yang ada.

Seperti sebuah keyakinan bahwa ‘tidak ada yang kebetulan’, pun kamu di Botombawo demikian.

Semangat untuk dipakaiNya.

Do your best, and let God do the rest.

 

Nantikan cerita tentang Nias di tulisan-tulisan berikut.

 

Dari Bandara Soekarno Hatta menuju Medan




Penyambutan di Dinkes Provinsi Utara

Di Bandara Kualanamu, Medan

Tiba di Bandara Binaka, Gunung Sitoli



Penyambutan di Dinkes Kabupaten Nias

Lokus Penempatan Kami :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hai to "Apotek"

Doc. Pribadi "STR kelaaarrrrrrrrr! Saya kemana nih Tuhan selanjutnya?" Kira-kira begitu pertanyaan bahagia ketika mendapatkan email dari KTKI. Ya dong, bahagianya melebihi orang yang lu suka nembak lu hahah mungkin yaaa 🤪 karena drama per-STR-an ini sangat panjang.  Besar harapan bisa bekerja di rumah sakit saat ini. Masukkan lamaran di rumah sakit-rumah sakit yang membuka lowongan namun belum ada panggilan. Seperti menunggu WA, telpon, email (masih ada ya?) dari nasgor special ga pake cabe ehh maksudnya dari someone special, pun saya dalam menunggu panggilan.  Dalam sedikit kecemasan saya sore itu, ada loker di telegram dari sebuah apotek. Masukkan, tidak ya? Tapi kan harus menunggu panggilan dari rumah sakit dulu. Nanti kalo diterima di apotek dan tiba-tiba ada panggilan dari rumah sakit bagaimana? Pikiran-pikiran yang muncul setelah membaca loker tersebut.  Bertanya, adalah hal wajib yang dilakukan bagi seorang Yona yang susah mengambil keputusan ini. Orang-orang terd...

Abigail

Dok.Pribadi Pukul 12.03 tepat setahun yang lalu tangis seorang bayi terdengar untuk pertama kalinya setelah perjuangan mamanya untuk melahirkan normal tapi harus operasi karena 1 dan 2 hal. Ya, mama Abigail (kakak perempuanku) sangat menginginkan untuk melahirkan secara normal, sampai kami harus ke rumah sakit beberapa hari sebelum melahirkan bahkan membawa koper ke rumah sakit. Kakakku di operasi di RSUD terbesar di provinsi kami, jadi taulah betapa riwehnya keluarga pasien.  Bolak balik mengurus administrasi dengan lokasi yang luas ditambah pengambilan obat yang harus naik turun tangga setiap pagi, siang dan malam dan kami hanya bertiga bersama kak Dan (papa Abigail) sampai setelah operasi barulah mama saya (oma/nenek Abigail) tiba.  Tahun 2023 adalah tahun yang cukup berat untuk saya dimulai dari tidak lolosnya beasiswa, menganggur dalam waktu lama, dll. Namun selalu ada hal yang disyukuri, salah satunya Abigail.  Saya belajar : 1. Menggendong bayi dengan tidak kaku da...

Menjadi Berkat di Kampus

  Halo pembaca setia blog sayaaaaa * memang ada ?* wkwkwk Ya, kali ini saya akan kembali membagikan poin-poin dari sebuah buku. Sebenarnya bukunya sudah saya baca dari tahun 2015, ketika saya masih berstatus mahasiswa, tapi baru saya tulis di blog ini. Sebuah buku berjudul “ Menjadi Berkat di Kampus ” yang ditulis oleh Kim Hong Hazra. Awal yang harus diperhatikan dalam dunia kampus adalah : 1.       Memperhatikan lingkungan baru 2.       Menguasai lingkungan baru   Poin-poin : 1.       Kehadiran kita di kampus, bukanlah suatu kebetulan 2.       Kita harus benar-benar menunjukkan integritas sebagai mahasiswa Kristen 3.       Allah memimpin kehidupan rutin manusia dalam 24 jam setiap hari di bumi 4.     Saat teduh setiap hari adalah jantung komitmen kristiani kita. Hubungan yang mendalam bersama Allah, hanya datang dar...