Langsung ke konten utama

“Cowok Penginspirasi Anak Muda”




Halo teman2, kali ini saya akan membahas tentang orang yang diidolakan hehe
Teman2 pasti memiliki fans kan? Atau kalo tidak memiliki fans, boleh fans dengan saya :D hoho #justkid. Teman2 pernah nonton event-event berkelas seperti Idola Cilik, Indonesian Idol, The Voice Indonesia,  Rising Star, dll yang pemain drumnya bernama Echa Soemantri? Atau kalo teman2 lupa-lupa ingat nama ini lebih tepatnya apa teman2 ingat waktu di idola cilik cowok pemain drum yang sering digangguin ka Oky Lukman? Nah pasti teman2 sudah ingat kan. Ya, nama lengkapnya adalah Yesaya Williander Soemantri. Ka “Echa” sapaannya adalah salah satu pemain drum tanah air yang sangat bertalenta. Ga percaya bertalenta? Bisa lihat video2 ka Echa di youtube..  Setiap saya buka akun twitter pasti langsung nge-stalking tweet dari ka Echa hoho. Dan selalu saja saya terberkati dengan setiap tweetnya. Bahkan banyak hal yang saya disadarkan dengan tweetnya. Dalam tweet nya pun ka Echa pernah bilang kalo Tuhan juga melihat tweet-tweet kita. Itu berarti lewat tweet2 kita, kita harus memuliakan Tuhan. Jangan membuat tweet yang menyakiti sesama apalagi menyakiti hati Tuhan. Nah saya akan membagikan juga kepada teman2 tweet dari ka Echa yang saya secara pribadi sangat terberkati, saya berharap bisa menjadi berkat juga untuk teman2 yang membaca .. okay, kita mulai :
Kenapa saya fans dengan orang ini? Alasannya:
1.      Rendah hati.
-          Ka Echa itu kalo dipuji “keren” pasti  jawabnya Tuhan Yesus yang keren.
-          Waktu ka Echa lagi di panggung dan ada fans yg ingin foto, ada satpam yg melarang dan ka Echa itu bilang ke satpamnya kalo tidak masalah karena kalo ka Echa tidak berada diatas panggung, tidak ada bedanya antara ka Echa dan fansnya.
-          Ka Echa itu kalo selesai panggung, selesai pelayanan atau bahkan kalo tiba di suatu tempat dan dapat nyetir sendiri pasti selalu blg semua itu karena anugerah dan Mujizat Tuhan.. Dan masih banyak lagi, ini hanya sebagian :D
2.      Motivator
-          Waktu itu saya persiapan buat PPSM. Peraturan PPSM nya sangat banyak dan buat saya hampir nangis..  pas saya buka twitter, saya mention ke ka echa. Dan ka echa jawab “Semangat, jadi berkat disana” aaaahhhhhhh senangnya dapat balasan dari org yang difans dan balasan itu merupakan balasan pertama dari mentionku semenjak saya jadi Echerz.
-          Kalo dalam urusan asrama ehh maksudnya asmara ka Echa selalu ingatkan untuk cinta kita kepada Tuhan harus lebih besar dari rasa cinta kita kepada seseorang.
-           Kalo kita suka sama seseorang tanyakan dulu sama Tuhan.
-          Ini  yg paling saya ingat hampir setiap hari yaitu ka Echa bilang kalo kita jangan  memberikan waktu “sisa” kepada Tuhan, saat  sudah ngantuk baru berdoa. Kata-kata ini menyadarkan saya karena biasanya setiap malam itu kalo sudah ngantuk berat baru saya berdoa. Alhasil berdoanya tidak konsen, ngomongnya ngawur bahkan lebih parah dari itu saya tidak menikmati perbincangan saya dengan Tuhan dalam doa tersebut.  Oleh karena itu saya mulai belajar untuk berdoa malam diusahakan saat saya masih segar. Memang terkadang tidak berjalan dengan mulus tapi harus terus belajar.

NB = ini sebagian yang bisa saya bagikan kepada teman-teman tentang fans saya hehe
Selebihnya teman2 dapat baca di tweet ka Echa @echasoemantri atau follow akun ig @echasoemantri
Semoga terberkati yaaaaahhhhhh .. GBu

 

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Halo, Pancasila!

Pertama-tama saya mengucapkan selamat tahun baru untuk kita semua :) sudah terlambat ya? wkwk.  Pancasila, sebuah kampus yang didambakan sejak kurang lebih 8 tahun yang lalu. Hari itu, entah kapan tepatnya, awal mula tahu tentang pancasila adalah ketika iseng mencari kampus yang terima ahli jenjang ke S1-Profesi dan dari beberapa kampus yang muncul saat pencarian di google, FF Universitas Pancasila menjadi salah satu kampus yang ada dalam daftar tersebut. Mulailah saya mencari tahu tentang dimana kampus ini, berapa lama sekolahnya dan yang paling penting adalah berapa biayanya. Saya hanya sebatas mencari tahu meskipun dalam lubuk hati yang paling dalam ingin melanjutkan studi ketika lulus D3, namun disaat yang sama diriku benar-benar menyadari juga bahwa itu adalah hal yang tidak akan mungkin terjadi.  Ya, tentu dengan biaya besar yang jumlah berapa kali lipat dibanding D3 ku dulu adalah satu-satunya hal yang saya pertimbangkan. Disaat yang berdekatan, adikku juga akan masuk k...

"Kocok Dahulu"

Apa teman-teman pernah mendapat obat yang pada etiketnya tertulis “kocok dahulu”? Kalo teman-teman mendapat seperti itu, apa yang teman-teman akan lakukan? Kocok dahulu atau tidak mengocok dan langsung dituang di sendok dan langsung minum? Yuk kita mengenal lebih lanjut fakta dibalik “kocok dahulu” “kocok dahulu” sering dijumpai pada sediaan cair khususnya suspensi. Suspensi????? Maksud loh? Santai dulu broh hehe menurut kitab orang Farmasi (Farmakope Indonesia edisi V), suspensi adalah sediaan cair yang mengandung partikel padat tidak larut yang terdispersi dalam fase cair. Apa hubungannya dengan label “kocok dahulu”? Nah kata kuncinya suspensi itu partikel padat yang terdispersi. Partikel-partikel tersebut memiliki kecenderungan untuk bersatu dan membentuk suatu gumpalan sehingga mengendap di dasar botol. Sederhananya teman-teman bisa bayangkan partikel-partikel tersebut tidak larut dalam fase cairnya jadi partikel-partikelnya akan berkumpul di dasar botol. Nah jika teman...

TPPM

Tim Pendamping Pelayanan Mahasiswa. Beberapa hari yang lalu, tepatnya tanggal 26 Oktober TPPM yang baru untuk masa pelayanan 2 tahun kedepan dilantik, dengan demikian masa TPPM kami TPPM ZN selesai. Saya masih ingat dengan begitu jelas ketika pertama kali diminta kesediaan menjadi TPPM oleh kakak TPPM senior yang adalah kakak KTB saya, kak Eka. Jujur awalnya saya sedikit keberatan, masih bimbang dll dan karena waktu itu tepat dengan saya juga menyelesaikan D3. Apa saya harus tetap di Kupang? itu pikirku, sementara saya berniat untuk segera tinggalkan kota Kupang hehe. Saya tak langsung menjawab kakak KTB saya, saya masih meminta waktu untuk mendoakannya. Sayapun merasa terbeban jika mengatakan 'tidak'. Timbul dalam pikiran saya 'sudahlah tidak apa-apa, berikan waktu dulu untuk Tuhan' akhirnya saya pun mejawab 'iya kak, saya bersedia' dan saya percaya ketika saya bersedia dan mengatakan 'iya', itu hanya karena Tuhan Yesus. Saya banyak belajar dala...