Natal itu berita damai
Ya, benar. Dia adalah Sang Pembawa damai
Sudah seharusnya kita pun hidup dalam damai satu dengan yang lain
Natal itu berita sukacita
Ada kesukaan besar bahwa Sang Juruselamat telah lahir
Lahir untuk siapa?
Yang pasti untukmu, untukku dan untuk kita semua
Natal itu berita kasih
Karena Dia yang datang adalah kasih
Bisakah kita hidup dalam kasih?
Ya, dalam kasih Tuhan
Natal itu berita cinta
Karena cintaNya terbesar sepanjang sejarah
Mau datang ke dunia, karena TERLALU mengasihi makhluk yang bernama manusia
Bisakah kita juga mencintaiNya?
Natal itu berita pemulihan
Pemulihan atas hubungan yang retak antara ciptaan dan pencipta
Kini kita memiliki hubungan yang dekat denganNYA
DIA sebagai BAPA dan kita sebagai anak
Ah, indahnya
Kalau hidupNYA saja DIA berikan untuk kita
Apalagi persoalan-persoalan kita yang sangat kecil?
Natal itu berita pengharapan
Pengharapan karena DIA, yang adalah segala-galanya
Memberikan harapan bagi isi dunia
Yaitu harapan akan kehidupan yang kekal
Natal itu berita kesederhanaan
Raja segala raja datang dalam kesederhanaan
Padahal IA adalah seorang Raja, Pencipta alam semesta
Lahir dalam kandang domba
Tak perlu kita merayakan kelahiranNYA dengan kemewahan
Harus punya baju baru, sepatu baru, dan semua yang serba baru
Karena yang DIA lihat yaitu hatimu dan hatiku
Cukup siapkan dan berikan hati dalam menyambutNYA
Itulah berita natal yang tentunya tak hanya sebatas satu setengah lembar tulisanku diatas, yang bahkan miliaran lembaran kertaspun tak dapat memuat tentangNYA.
Aku tak punya kado yang special untuk DIA, Bayi Mungil, Sang Juruselamat itu, hanya tulisan sederhana ini yang menjadi kadoku.
Selamat ulang tahun, PENGHARAPAN DUNIA…
Selamat ulang tahun, PENEBUS DOSA MANUSIA…
Selamat ulang tahun, PEMBENTUK KARAKTERKU YANG SANGAT KEREN…
Selamat ulang tahun, YANG SELALU SETIA MENDENGAR CURAHAN HATIKU…
SELAMAT ULANG TAHUN BAYI MUNGIL BETLEHEM YANG TERMANIS, YESUS TUHANKU.
Komentar
Posting Komentar