Langsung ke konten utama

"Makin Kenal, Makin Mendorong Untuk Bertumbuh"


Hay guys bagi kalian yang ikut dalam KTB pasti tau ini bahan berapa hehe.

Benar sekali ini bahan 1 di buku PD bukan Percaya Diri tapi singkatan dari buku Pembinaan Dasar.
Hari ini KTB Vakin kembali berKTB setelah sekian lama. Sangat bersyukur untuk semangat adik-adik waluapun 1 anggota tidak bisa hadir yaitu Dewy.
Nah teman-teman dalam KTB itu kita harus saling mengenal satu dengan yang lain contoh kecilnya tanggal lahirnya, asalnya, keluarganya. Setelah itu kita juga harus tau bagaimana karakter dari sodara KTB, adik KTB atau kakak KTB semua itu dengan tujuan agar kita saling mengenal dan mengasihi. Dalam KTB kita juga harus terbuka satu dengan yang lainnya. Kita harus selalu up date dengan situasi atau keadaan yang dialami sodara KTB kita. 
Bagaimana kita mau berKTB atau saling mendoakan kalau kita selalu tertutup. Dalam KTB itu jangan takut, rahasianya diajmin akan aman. KTB adalah kelompok dengan tempat penyimpanan rahasia yang aman. 
Pada KTB bahan ini, kami saling sharing dengan masalah-masalah yang Tuhan ijinkan terjadi dalam kehidupan kita yang bertujuan membentuk karakter kita. Sharingnya dibuka oleh saya, sebagai PKTB diikuti oleh Nata dan Dea.

Sekian sharing KTB yang mau saya bagikan kepada teman-teman walaupunsingkat hehe

Oia kami lupa foto jadinya tidak ada yang bisa dilampirkan sebagai bukti hoho..
ingatnya pas di parkiran sih wkwk

Tuhan memberkati 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hai to "Apotek"

Doc. Pribadi "STR kelaaarrrrrrrrr! Saya kemana nih Tuhan selanjutnya?" Kira-kira begitu pertanyaan bahagia ketika mendapatkan email dari KTKI. Ya dong, bahagianya melebihi orang yang lu suka nembak lu hahah mungkin yaaa ðŸĪŠ karena drama per-STR-an ini sangat panjang.  Besar harapan bisa bekerja di rumah sakit saat ini. Masukkan lamaran di rumah sakit-rumah sakit yang membuka lowongan namun belum ada panggilan. Seperti menunggu WA, telpon, email (masih ada ya?) dari nasgor special ga pake cabe ehh maksudnya dari someone special, pun saya dalam menunggu panggilan.  Dalam sedikit kecemasan saya sore itu, ada loker di telegram dari sebuah apotek. Masukkan, tidak ya? Tapi kan harus menunggu panggilan dari rumah sakit dulu. Nanti kalo diterima di apotek dan tiba-tiba ada panggilan dari rumah sakit bagaimana? Pikiran-pikiran yang muncul setelah membaca loker tersebut.  Bertanya, adalah hal wajib yang dilakukan bagi seorang Yona yang susah mengambil keputusan ini. Orang-orang terdekat

Abigail

Dok.Pribadi Pukul 12.03 tepat setahun yang lalu tangis seorang bayi terdengar untuk pertama kalinya setelah perjuangan mamanya untuk melahirkan normal tapi harus operasi karena 1 dan 2 hal. Ya, mama Abigail (kakak perempuanku) sangat menginginkan untuk melahirkan secara normal, sampai kami harus ke rumah sakit beberapa hari sebelum melahirkan bahkan membawa koper ke rumah sakit. Kakakku di operasi di RSUD terbesar di provinsi kami, jadi taulah betapa riwehnya keluarga pasien.  Bolak balik mengurus administrasi dengan lokasi yang luas ditambah pengambilan obat yang harus naik turun tangga setiap pagi, siang dan malam dan kami hanya bertiga bersama kak Dan (papa Abigail) sampai setelah operasi barulah mama saya (oma/nenek Abigail) tiba.  Tahun 2023 adalah tahun yang cukup berat untuk saya dimulai dari tidak lolosnya beasiswa, menganggur dalam waktu lama, dll. Namun selalu ada hal yang disyukuri, salah satunya Abigail.  Saya belajar : 1. Menggendong bayi dengan tidak kaku dan juga dengan

Selamat Tahun Baru 🎉

Selamat Tahun Baru 2024 ☺ Halo teman-teman semua, selamat membaca tulisan pertama di tahun baru ini.  Resolusi saya di tahun ini salah satunya adalah menulis setiap hari di beberapa platform yang ada. *siapa yg nanya ya btw? Hihihi Hari ini, di ibadah awal tahun, firman yang direnungkan dari Yakobus 4:13-17, dengan perikop "Jangan Melupakan Tuhan Dalam Perencanaan." Sebuah nasihat di awal tahun yang merupakan salah satu pegangan, harusnya ya.  Terkadang kita mungkin lupa mengingat Tuhan dalam setiap rencana-rencana kita karena mungkin saja kita berpikir bahwa kita bisa kok, kita mampu, dan kita-kita yang lainnya.  Kita lupa bahwa kita ini tidak bisa berbuat apa-apa tanpa Tuhan. Kita hanyalah manusia terbatas yang harusnya senantiasa bergantung pada Tuhan.  Dengan melibatkan Tuhan, kita akan dipimpin untuk setiap rencana-rencana kita. Sehingga semua itu boleh memuliakan nama Tuhan.  Sekian perenungannya.  Solo Deo Gloria!